Teori Pembangunan
a. Jelaskan Pengertian teori ?,
Kata “TEORI” berasal dari B. Yunani – “Melihat” atau “Memperhatikan”.
Dari pengertian tsb. TEORI dpt dikatakan = suatu pandangan atau persepsi
tentang apa yg terjadi.
Secara umum “TEORI” = sejumlah pandangan atau pendapat yg dikemukakan sbg
keterangan & penjelasan mengenai suatu peristiwa atau fenomena yang
terjadi.
b. Jelaskan
Kegunaan Teori bagi saudara ?
Kegunaan
Teori bagi kita adalah :
Ø
Teori
memberikan kepada kita petunjuk bertindak dalam keadaan yang kurang menentu.
Ø
Teori
bisa membuktikan kegunaannya sebagai pemandu dalam melakukan penelitian.
c. Jelaskan Tujuan Mempelajari Teori ?
Tujuan mempelajari teori
adalah :
1.
Bersifat
Eksplanasi (Explanation). Artinya, bahwa dengan teori seseorang mampu
menerangkan secara konseptual tentang fenomena atau obyek yang dipelajari.
Contoh : Mengapa pelayanan
birokrasi masih rendah?
Hal ini bisa dilihat, misalnya
dari teori motivasi.
2.
Memberikan
Pemahaman (Understanding). Artinya, teori memberikan pemahaman dan
pengertian kepada sesorang “mengapa suatu fenomena” terjadi. Dengan memahami
sesuatu, maka sesorang akan bersikap dan bertindak bijaksana dalam menghadapi
persoalan, sehingga berupaya untuk mencari “solusi” atau pemecahannya.
Contoh : Mengapa sampah di Kota Bandung
bermaslah? Hal ini bisa dipahami, misal dari peran fungsi dari 3 pelaku dalam konteks “Good Governance”
belum ada sinergi antara unsur pemerintah, pihak swasta dan masyarakat.
3.
Fungsi
Peramalan (Prediction). Artinya, bahwa dengan teori sesorang mampu
memberikan prediksi terhadap peristiwa atau fenomena yang akan datang dengan
mempelajari peristiwa atau fenomena masa lalu dan masa kini.
Contoh : - Prakiraan Cuaca.
-
Dalam menyusun rencana pembangunan
(Bandara Internasional ) didasarkan pada asumsi-asumsi, pandangan-pandangan atau pemikiran dan
pertimbangan tentang peluang pembangunan Jawa
Barat ke depan.
4.
Teori
memberikan kemampuan untuk mendesain, memformulasikan suatu bentuk organisasi
yang diinginkan termasuk didalamnya mengenai penyusunan struktur organisasi,
fungsi-fungsi serta menyusun pola hubungan kerja (baik secara internal maupun
eksternal).
Contoh : Penyusunan SOTK Pemda
Kota Bandung.
2. Makna
Hakekat Pembangunan Menurut Pandangan Ahli Lingkungan Adalah :
Menurut
Prof. Dr. Otto Soemarwoto (1992:39)
Pembangunan pada hakekatnya adalah “gangguan”
terhadap kesinambungan lingkungan, yaitu usaha sadar manusia untuk mengubah
keseimbangan lingkungan baik keseimbangan baru pada tingkat kualitas yang
dianggap lebih baik.
Contohnya
:
-
Kondisi Rona Lingkungan Tapak Proyek PLTP Wayang
Windu Pangalengan (Jalan
Masuk menuju Tapak Proyek),
3. Jelaskan
Makna Pembangunan Menurut Pandangan Ahli Administrasi dan Ahli Ekonomi dan
contoh aktualnya, adalah .....
4. Permasalahan
Pembangunan Yang dihadapi Oleh bangsa Indonesia Khususnya di Provinsi jabar
adalah :
a. Masalah Penduduk
Kepadatan
penduduk beserta penyebarannya yang tidak merata serta angkatan kerja dan
penyediaan lapangan kerja.
b. Masalah Pengelolaan Sumber Daya Alam
Sumber
kekayaan alam Indonesia cukup besar. Masalahnya adalah bagaimana memanfaatkan
sumber alam yang besar tersebut untuk kepentingan bangsa Indonesia yaitu
menggali, mengolah, dan memasarkannya.
c. Masalah Pertumbuhan Ekonomi dan
Pembiayaan Pembangunan
Untuk
menciptakan perluasan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi memerlukan
pembiayaan yang cukup besar. Menggali sumber pembiayaan dan kemahiran
pengelolaannya sangat diperlukan. Secara umum pembiayaan investasi berasal dari
: tabungan pemerintah, tabungan masyarakat dan modal asing (dana dari luar
negeri).
Ketergantungan
modal asing ditempuh apabila dana dari dalam negeri dianggap tidak memenuhi,
sehingga rakyat dibebani hutang yang tidak terbayar.
d. Masalah Perkembangan Ekonomi dan
Pemerataan Pendapatan
Perkembangan ekonomi
Indonesia masih mengalami kepincangan dan kelemahan terutama dalam pertumbuhan
antara sektor maupun antar daerah, yang satu sama lain dengan sendirinya ada
sangkut pautnya dengan ketimpangan golongan masyarakat. Pembangian pendapatan
masih timpang, oleh karena itu bagaimana memeratakan pendapatan untuk memenuhi
kebutuhan.
e. Masalah Institusional:
Mustopadidjaya, AR mengatakan bahwa
dalam kelembagaan termasuk :
- Aspek nilai sosial budaya
- Masalah disiplin
- Hukum
f.
Masalah Ekonomi Internasional
Perkembangan dan pertumbuhan suatu
bangsa tidak bebas dari pengaruh bangsa lain.
5. Jelaskan
Proses AMDAL menurut PP No. 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan ?
Proses AMDALdi Indonesia adalah sebagai
berikut :
a. Tahap Implementasi
Pra-1987, UU 4/1982 dan Periode 1987-1993, PP No.
29/1986. Implementasi Terbatas, Tahap
Pengenalan, Masih Banyak Ketidakpahaman Pelaksanaan AMDAL Oleh Para Stakeholder.
b. Tahap Pengembangan
Antara
1993-2000, PP No. 51/1993
Penekanan Pada Penyederhanaan Proses AMDAL. Muatan Deregulasi Tidak
Ada SEMDAL dan Pengenalan Berbagai Pendekatan Dalam AMDAL.
c. Tahap Perbaikan
Pasca – 2000, UU
No. 23/1997, UU No. 32/2009
dan PP No. 27/1999.
Penekanan Pada Partisipasi Masyarakat. (SK Kepala BAPEDAL No. 08/2000).
No comments:
Post a Comment