Monday, 28 December 2015

teori pembangunan

Teori Pembangunan
a.  Jelaskan Pengertian teori ?,
Kata “TEORI” berasal dari B. Yunani – “Melihat” atau “Memperhatikan”.
Dari pengertian tsb. TEORI dpt dikatakan = suatu pandangan atau persepsi tentang apa yg terjadi.
Secara umum “TEORI” = sejumlah pandangan atau pendapat yg dikemukakan sbg keterangan & penjelasan mengenai suatu peristiwa atau fenomena yang terjadi.

b.  Jelaskan Kegunaan Teori bagi saudara ?
     Kegunaan Teori bagi kita adalah :
Ø Teori memberikan kepada kita petunjuk bertindak dalam keadaan yang kurang menentu.
Ø Teori bisa membuktikan kegunaannya sebagai pemandu dalam melakukan penelitian.

c.  Jelaskan Tujuan Mempelajari Teori ?
     Tujuan mempelajari teori adalah :
1.    Bersifat Eksplanasi (Explanation). Artinya, bahwa dengan teori seseorang mampu menerangkan secara konseptual tentang fenomena atau obyek yang dipelajari.
           Contoh : Mengapa pelayanan birokrasi masih rendah?
                           Hal ini bisa dilihat, misalnya dari teori motivasi.
2.    Memberikan Pemahaman (Understanding). Artinya, teori memberikan pemahaman dan pengertian kepada sesorang “mengapa suatu fenomena” terjadi. Dengan memahami sesuatu, maka sesorang akan bersikap dan bertindak bijaksana dalam menghadapi persoalan, sehingga berupaya untuk mencari “solusi” atau pemecahannya.
           Contoh :  Mengapa sampah di Kota Bandung bermaslah? Hal ini bisa dipahami, misal  dari peran fungsi dari 3 pelaku dalam konteks “Good Governance” belum ada sinergi antara unsur pemerintah, pihak swasta dan masyarakat.
3.    Fungsi Peramalan (Prediction). Artinya, bahwa dengan teori sesorang mampu memberikan prediksi terhadap peristiwa atau fenomena yang akan datang dengan mempelajari peristiwa atau fenomena masa lalu dan masa kini.
           Contoh :   -  Prakiraan Cuaca.
-    Dalam menyusun rencana pembangunan (Bandara Internasional ) didasarkan pada asumsi-asumsi, pandangan-pandangan atau pemikiran dan pertimbangan tentang peluang pembangunan Jawa  Barat ke depan.
4.    Teori memberikan kemampuan untuk mendesain, memformulasikan suatu bentuk organisasi yang diinginkan termasuk didalamnya mengenai penyusunan struktur organisasi, fungsi-fungsi serta menyusun pola hubungan kerja (baik secara internal maupun eksternal).
           Contoh : Penyusunan SOTK Pemda Kota Bandung.

2.       Makna Hakekat Pembangunan Menurut Pandangan Ahli Lingkungan Adalah :
Menurut Prof. Dr. Otto Soemarwoto (1992:39)
Pembangunan pada hakekatnya adalah “gangguan” terhadap kesinambungan lingkungan, yaitu usaha sadar manusia untuk mengubah keseimbangan lingkungan baik keseimbangan baru pada tingkat kualitas yang dianggap lebih baik.  
Contohnya :
-       Kondisi Rona Lingkungan Tapak Proyek PLTP Wayang Windu Pangalengan (Jalan Masuk menuju Tapak Proyek),

3.       Jelaskan Makna Pembangunan Menurut Pandangan Ahli Administrasi dan Ahli Ekonomi dan contoh aktualnya, adalah .....
4.       Permasalahan Pembangunan Yang dihadapi Oleh bangsa Indonesia Khususnya di Provinsi jabar adalah :
a.    Masalah Penduduk
Kepadatan penduduk beserta penyebarannya yang tidak merata serta angkatan kerja dan penyediaan lapangan kerja.
b.   Masalah Pengelolaan Sumber Daya Alam
Sumber kekayaan alam Indonesia cukup besar. Masalahnya adalah bagaimana memanfaatkan sumber alam yang besar tersebut untuk kepentingan bangsa Indonesia yaitu menggali, mengolah, dan memasarkannya.
c.    Masalah Pertumbuhan Ekonomi dan Pembiayaan Pembangunan
Untuk menciptakan perluasan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi memerlukan pembiayaan yang cukup besar. Menggali sumber pembiayaan dan kemahiran pengelolaannya sangat diperlukan. Secara umum pembiayaan investasi berasal dari : tabungan pemerintah, tabungan masyarakat dan modal asing (dana dari luar negeri).
     Ketergantungan modal asing ditempuh apabila dana dari dalam negeri dianggap tidak memenuhi, sehingga rakyat dibebani hutang yang tidak terbayar.
d.   Masalah Perkembangan Ekonomi dan Pemerataan Pendapatan
Perkembangan ekonomi Indonesia masih mengalami kepincangan dan kelemahan terutama dalam pertumbuhan antara sektor maupun antar daerah, yang satu sama lain dengan sendirinya ada sangkut pautnya dengan ketimpangan golongan masyarakat. Pembangian pendapatan masih timpang, oleh karena itu bagaimana memeratakan pendapatan untuk memenuhi kebutuhan.
e.   Masalah Institusional:
Mustopadidjaya, AR mengatakan bahwa dalam kelembagaan termasuk :
       - Aspek nilai sosial budaya
       - Masalah disiplin
       - Hukum
f.   Masalah Ekonomi Internasional
Perkembangan dan pertumbuhan suatu bangsa tidak bebas dari pengaruh bangsa lain.

5.       Jelaskan Proses AMDAL menurut PP No. 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan ?
Proses AMDALdi Indonesia adalah sebagai berikut :
a.    Tahap Implementasi
 Pra-1987, UU 4/1982 dan Periode 1987-1993, PP No. 29/1986. Implementasi Terbatas,  Tahap Pengenalan, Masih Banyak Ketidakpahaman Pelaksanaan AMDAL Oleh Para Stakeholder.



b.   Tahap Pengembangan
Antara 1993-2000, PP No. 51/1993 
Penekanan Pada Penyederhanaan Proses AMDAL. Muatan Deregulasi Tidak Ada SEMDAL dan Pengenalan Berbagai Pendekatan Dalam AMDAL.
c.    Tahap Perbaikan
Pasca – 2000, UU No. 23/1997, UU No. 32/2009 dan PP No. 27/1999.

Penekanan Pada Partisipasi Masyarakat. (SK Kepala BAPEDAL No. 08/2000).

No comments:

Post a Comment