Wednesday, 24 February 2016

Dikotomi organisasi yang baik dan buruk


perbedaan organisasi yang baik dan buruk dapat dilihat dari dikotomi dibawah ini:

kepengurusan dan Keanggotaan

Organisasi yang baik
Organisasi yang Tidak baik
Organisasi memiliki struktur yang jelas yang sesuai kebutuhan

Struktur organisasi tidak jelas

Setiap pengurus hanya memiliki satu jabatan dalam organisasinya

Pengurus mempunyai jabatan rangkap dalam organisasinya

Pengurus dan anggota bekerja sama saling mendukung untuk semua kegiatan organisasi

Pengurus dan anggota saling menyalahkan dan  bertentangan

Seluruh anggota orgnisasi saling menghargai perbedaan (suku, agama, jenis kelamin, status sosial, pendapat, cacat fisik, cacat mental, cacat sosial, dll) yang ada dalam organisasi

Anggota tidak mau menerima perbedaan suku, agama, dan pendapat, serta lain-lain perbedaan

Organisasi memiliki aturan tertulis yang selalu dijalankan oleh seluruh anggota dan pengurus.

Tidak ada aturan yang jelas dalam organisasi

kepemimpinan

Organisasi yang baik

Organisasi yang Tidak baik
Pemimpin selalu mau menerima saran dan kritikan dari anggota dan pemimpin lainnya

 Pemimpin tidak mau menerima masukan orang lain

Pemimpin selalu menjalankan tugas sesuai jabatannya
Pemimpin menjalankan tugas semaunya sendiri

Pemimpin selalu mengutamakan musyawarah dalam pengambilan keputusan
 Pemimpin membuat keputusan sendiri

Pemimpin memberikan laporan pertanggungjawaban secara tertulis kepada anggotanya secara periodic (bulanan, tiga bulanan, atau tahunan)
Pemimpin tidak pernah memberikan laporan pertanggungjawaban kepada anggotanya

Organisasi memiliki aturan tertulis yang selalu dijalankan oleh seluruh anggota dan pengurus.
Pemimpin menjabat seumur hidup

 administrasi dan Keuangan

Organisasi yang Baik
Organisasi yang Tidak Baik
Organisasi mempunyai nama, alamat, secretariat yang jelas
Organisasi sulit dicari dan tidak dikenal oleh masyarakat sekitar pun pihak lain di luar anggota organisasi tersebut
Oraganisasi mempunyai catatan semua kegiatan, rapat, program, data anggota, keuangan, keputusan, kesepakatan, dll
Organisasi tidak mempunyai catatan kegiatan, rapat, program, data anggota, keuangan, keputusan, kesepakatan, dll.

Organisasi melakukan pengelolaan keuangan secara terbuka

Penggunaan uang yang dimiliki organisasi tidak diketahui anggota dan pengurus yang lain.

Secara rutin dalam kurun waktu tertentu (setiap bulan, enam bulan,dsb), oragnisasi melakukan pemeriksaan penggunaan keuangan, baik oleh anggota, pengurus yang lain, atau pihak luar

Oragisasi tidak pernah melakukan dan tidak memiliki aturan tentang pemeriksaan keuangan

 Kemampuan sumber daya manusia

Organisasi yang Baik
Organisasi yang Tidak  Baik
Organisasi memiliki kader yang siap untuk menjadi pengurus periode berikutnya
Hanya orang-orang tertentu yang terpelih kembali menjadi pengurus

Pengurus mampu meyakinkan pihak lain sehingga mendapatkan dukungan

Pengurus tidak mampu meyakinkan pihak lain 

Organisasi mempunyai rencana pengemembangan pengetahuan dan keterampilan bagi pengurus dan anggota sesuai kebutuhan organisasi

Organisasi tidak mempunyai rencana pengemembangan pengetahuan dan keterampilan bagi pengurus dan anggotanya. 

Pengurus mendukung pengembangan kemampuan anggota

Pengurus tidak memberikan kesempatan kepada anggota untuk mengembangkan kemampuannya

 Pengelolaan kegiatan/program

Organisasi yang Baik
Organisasi yang Tidak  Baik
Organisasi memiliki rencana kerja tertulis dan dilaksanakan sesuai dengan rencana
Semua rencana kegiatan organisasi tidak terlaksana

Seluruh anggota organisasi memperoleh manfaat dari kegiatan yang dilakukan

Anggota tidak merasakan manfaat apapun dari kegiatan yang dilakukan oergainsasi 

Organisasi mengadakan pertemuan secara rutin untuk membahas rencana dan perkembangan kegiatan

Tidak pernah ada pertemuan bersama untuk membahas rencana dan perkembangan kegiatan

Organisasi selalu menyusun rencana kerja secara bersama

Rencana kerja hanya disusun oleh orang tertentu

Kegiatan yang dikembangkan organisai memberikan manfaat bagi masyarakat di sekitarnya

Kegiatan yang dikembangkan organisai tidak memberikan manfaat apapun bagi masyarakat di sekitarnya

 hubungan dengan pihak luar

Organisasi yang Baik
Organisasi yang Tidak  Baik

Organisasi mempunyai kerja sama dengan pihak lain sesuai dengan kebutuhan yang saling menguntungkan

Organisasi kerja sendiri tanpa dukungan pihak lain

Organisai terlibat aktif dalam perkumpulan (forum, jaringan, dll) yang mendukung pencapaian tujuan

Organisasi tidak terlibat dalam forum apapun 

Organisasi memiliki kegiatan yang keberhasilannya diakui pihak lain


Keberhasilan organisasi tidak diakui dan tidak diketahui pihak lain

Organisasi memiliki cara berbagi informasi dengan pihak lain. Mis. Melalui pertemuan dalam forum / jaringan, pameran, pemuatan berita I Koran/bulletin yang diterbitkan pihak lain, radio, dll.

Organisasi tidak mempunyai cara bebagi informasi kepada pihak lain.

keberlajutan organisasi

Organisasi yang Baik
Organisasi yang Tidak  Baik
Organisasi memiliki modal swadaya yang cukup untuk membiayai kegiatan/program oragnisasi (mis. Yang didapat dari iuran anggota, usaha, jasa, dll)
Orgaisasi hanya amempunyai kegiatan kalau mendapat dukungan modal dari pihak lain

Organisasi memiliki kegiatan / program tahunan yang tertulis untuk mencapai tujuan organisasi

Oragnisasi tidak mempunyai kegiatan / program yang mengarah pada pencapaian tujuan organisasi.

Orgnisasi mengelola oragisasinya secara mandiri (Mis. Perencanaa, pelaksanaan, penilaian, koordinasi, dll)

Organisasi selalu perlu bantuan pihak luar untuk mengelola organisasi




No comments:

Post a Comment