Friday, 25 March 2016

Cara mengatasi dan solusi Masalah

BERANI MENGHADAPI MASALAH DAN UJIAN Kalau kita amati keadaan dan kehidupan manusia di dunia dewasa ini, yang dilihat dari lingkungan sekitar kita khususnya sampai lingkungan yang lebih luas lagi umumnya. ternyata ada pemasalahan sosial kemasyarakatan di kehidupan manusia yang perlu kita sikapi. Kekhawatiran hidup bukan hanya sekedar dari wujud pemenuhan kebutuhan dan keinginan hidup semata, dalam arti apa yang akan terjadi pada kita dan kehidupan selanjutnya dimana bagaimana kita memenuhi kebutuhan dasar hidup seperti pangan sandang dan papan serta bagaimana mewujudkan kehidupan generasi dan keturunan kita agar hidup lebih baik lagi dan lain sebagainya. Kekahawatiran yang sering muncul lebih dalam kehidupan kita dan menjadi prioritas adalah bagaimana memenuhi kebutuhan dan keinginan dari kehidupan kita selanjutnya. Untuk mencari solusi dan jawaban serta alternatif dalam mencapai semua itu perlu studi dan pemikiran dari semua pihak. Dulu banyak orang berlomba-lomba mencari dan mengumpulkan harta kekayaan sebanyak-banyaknya demi memenuhi kebutuhan dan keinginannya serta untuk hidup yang bahagia lahir dan bathin. Tetapi sekarang ini banyak orang kaya sudah mulai merasakan bahwa harta benda yang mereka miliki tidak bisa membuat mereka bahagia bathinnya, kalaupun ada yang bahagia bathinnya itu pun tidak lama. Jika kita amati dan renungkan apa yang terjadi di masyarakat sekitar kita, di film-film yang kita tonton, di buku-buku yang kita baca, semuanya mengisyarakatkan bahwa masyarakat kita sedang sakit menghadapi masalah memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka. Dari apa yang terjadi di dunia ini kita bisa katakan bahwa dalam hati manusia ada pertanyaan dan masalah besar yang dihadapinya yaitu : 1. manusia mulai khawatir atas masalah kehidupannya ?, 2. buat apa manusia ada di bumi ini ?, 3. Apakah keadaan sekarang ini sudah cukup ideal dengan kehendak dalam hatinya ?, 4. Apa yang sudah dilakukannya cukup ?, Jawaban dari masalah di atas adalah kita harus berani manghadapi masalah dan ujian tersebut, ternyata apa yang telah kita lakukan selama ini belum memuaskan dan membahagiakan diri kita. Saat ini banyak orang mengharapkan dan membutuhkan perubahan yang lebih nyata dan bersifat hakiki sampai manusia dapat merasakan kepuasan dalam bathinnya. Kalau sekarang ini masih ada orang yang masih senang dengan sistem dan kondisi sosial yang ada saat ini berarti mereka adalah golongan orang yang akan ketinggalan jaman dan bukan termasuk orang yang harus kita pikirkan. Sebaiknya kita koreksi lagi apa yang sudah kita perbuat selama ini, apakah sudah memuaskan hati dan kehidupan. kalau masih belum berati ini adalah masalah dan ujian bagi kita. Seyogyanya perubahan adalah modernisasi. dimana manusia modern itu berubah ke arah yang lebih baik dari kondisi sebelumnya.Perubahan untuk menjadikan kondisi yang lebih baik merupakan ujian yang harus dihadapi jangan sampai kita disbukkan oleh orang-orang yang tidak mau berubah untuk lebih baik karena mereka itu adalah orang-orang yang takut menghadapi masalah dan uian dari perubahan itu. Seyogyanya banyak orang tidak sadar dan terbawa arus, tapi banyak juga orang yang sadar tapi tidak punya keberanian untuk menghadi masalah dan ujian dari perubahan ke arah yang lebih baik tersebut. kondisi tersebut lahir dari jiwa dan pikiran yang sempit, orang tersebut menyerah sebelum berperang. Ada juga orang-orang yang sadar dan berani menghadapi masalah dan ujian untuk perubahan ke arah yang lebih baik, namun demikian dalam keberanian dalam menghadapi ujian ini bukan hanya semata-mata dengan keberanian tanpa diperhitungkan untung ruginya terlebih dahulu, tetapi harus dihadapi ujian tersebut dengan keberanian dan perhitungan yang matang serta dilaksanakan dengan bijak. Jadi dalam menghadapi masalah dan ujian untuk perubahan yang lebih baik ada 4 golongan orang yaitu: 1. Orang yang tidak sadar dan tidak mau menghadapi masalah dan ujian 2. Orang yang sadar tetapi tidak mempunyai keberanian untuk menghadapi ujian 3. orang yang sadar dan berani mengadapai ujian tanpa diperhitungkan untung ruginya 4. orang yang sadar dan berani menghadapi ujian dengan diperhitungkan untung ruginya dan dilakukan dengan bijaksana. Kalau di analogikan bahwa kehidupan manusia jalan dari tempat A ke tempat B dan ujian kita nalogikan ada sebuah batu besar yang menghalangi jalan dari A ke B, maka sikap 4 golongan orang tersebut adalah: 1. Golongan orang tidak sadar dan tidak berani menghadapi ujian, ketika berjalan dari A menuju B sperti dianalogikan di atas yang ditengah jalnnya ada batu besar dia akan celaka karena dia akan menabrak batu besar tersebut. 2. Golongan sadar dan tidak berani dia akan kembali lagi ke A karena dia tidak bisa lewat menuju B karena ada batu besar yang menghalangi jalanannya 3. Golongan sadar berani menghadapi ujian namun tanpa diperhitungkan untung ruginya, dia akan menendang batu besar tersebut namun dia akan celaka dan kesakitan sehingga tidak sampai ke tujuan B 4. Golongan sadar dan berani menghadapi ujian dengan mmperhitungkan untung ruginya dan dilakukan dengan bijak, dia sadar ada batu besar yang menghalangi jalannya dan tidak mungkin untuk dipindahkan dia kan melakukan perubahan dengan mencari jalan lain untuk sampai ke B. Dari analogi di atas, kita pikir bahwa manusia dalam perjalanan hidupnya selalu terdapat masalah sebagai ujian untuk sampai ke tujuan hidupnya. dan untuk itu manusia harus sadar dan berani menghadapi hidup, masalah dan ujian dengan memperhitungkan untung ruginya dan dengan cara bijaksana semua itu harus dilakukan dengan proses belajar dan ilmu. terima kasih......

No comments:

Post a Comment