SPM PENDIDIKAN DASAR
A. Pelayanan Pendidikan Dasar oleh Kabupaten/Kota
SARANA DAN PRASARANA
IP 1. Tersedia satuan pendidikan dalam jarak yang terjangkau dengan
berjalan kaki yaitu maksimal 3 km untuk SD/MI dan 6 km untuk SMP/MTs dari
kelompok permukiman permanen di daerah terpencil.
Tingkat Pencapaian (%) :
IP-1.1 Kab/Kota
|
=
|
Jumlah kelompok permukiman
permanen yang sudah dilayani SD/MI dalam jarak kurang dari 3 km
|
x 100%
|
Jumlah kelompok permukiman
permanen di kab/kota
|
IP-1.2 Kab/Kota
|
=
|
Jumlah kelompok permukiman
permanen yang sudah dilayani SMP/MTs dalam jarak kurang dari 6 km
|
x 100%
|
Jumlah kelompok permukiman
permanen di kab/kota
|
SARANA DAN PRASARANA
IP 2. Jumlah peserta didik dalam setiap rombongan belajar
untuk SD/MI tidak melebihi 32 orang, dan untuk SMP/MTs tidak melebihi 36 orang.
Untuk setiap rombongan belajar tersedia 1 (satu) ruang kelas yang dilengkapi
dengan meja dan kursi yang cukup untuk peserta didik dan guru serta papan
tulis.
Tingkat
Pencapaian (%) :
IP-2.1 Kab/Kota
|
=
|
Jumlah SD/MI yang semua rombongan belajar (rombel) nya tidak
melebihi 32 orang
Jumlah SD/MI di wilayah kabupaten/kota
|
x 100 %
|
IP-2.2 Kab/Kota
|
=
|
Jumlah SD/MI yang telah memenuhi kebutuhan ruang kelas, meja/kursi, dan
papan tulis untuk setiap rombel
Jumlah SD/MI di wilayah Kabupaten/kota
|
x 100 %
|
IP-2.3 Kab/Kota
|
=
|
Jumlah SMP/ MTs yang semua rombel-nya tidak melebihi 36 orang
Jumlah SMP/MTs di wilayah kabupaten/kota
|
x 100%
|
IP-2.4 Kab/Kota
|
=
|
Jumlah SMP/MTs yang telah memenuhi kebutuhan ruang kelas meja/kursi, dan
papan tulis untuk setiap rombel
Jumlah SMP/MTs di wilayah kabupaten/kota
|
x 100%
|
SARANA DAN PRASARANA
IP 3. Di setiap SMP dan MTs tersedia ruang laboratorium
IPA yang dilengkapi dengan meja dan kursi yang cukup untuk 36 peserta didik dan
minimal satu set peralatan praktek IPA untuk demonstrasi dan eksperimen peserta
didik.
Tingkat
Pencapaian (%) :
IP 3.1
Kab/Kota
|
Jumlah SMP/MTs yang memiliki
ruang laboratorium IPA yang dilengkapi dengan meja dan kursi untuk 36 peserta
didik
|
x 100%
|
|
Jumlah SMP/MTs di wilayah kabupaten/kota
|
IP 3.2 Kab/Kota
|
Jumlah SMP/MTs yang memiliki
satu set peralatan praktek IPA untuk demonstrasi dan eksperimen peserta didik
|
x 100%
|
|
Jumlah SMP/MTs di wilayah kabupaten/kota
|
Satu set Peralatan Praktek IPA di Laboratorium SMP/MTs
terdiri dari :
Mistar
|
6 buah/lab
|
Jangka sorong
|
6 buah/lab
|
Timbangan
|
3 buah/lab
|
Stopwatch
|
6 buah/lab
|
Rol meter
|
1 buah/lab
|
Termometer 1000C
|
6 buah/lab
|
Gelas ukur
|
6 buah/lab
|
Massa logam
|
3 buah/lab
|
Multimeter AC/DC, 10 kilo
ohm/volt
|
6 buah/lab
|
Batang magnet
|
6 buah/lab
|
Globe
|
1 buah/lab
|
Model tata surya
|
1 buah/lab
|
Garpu tala
|
6 buah/lab
|
Bidang miring
|
1 buah/lab
|
Dinamometer
|
6 buah/lab
|
Katrol tetap
|
2 buah/lab
|
Katrol bergerak
|
2 buah/lab
|
Balok kayu
|
3 macam/lab
|
Percobaan muai panjang
|
1 set/lab
|
Percobaan optik
|
1 set/lab
|
Percobaan rangkaian listrik
|
1 set/lab
|
Gelas kimia
|
30 buah/lab
|
Model molekul sederhana
|
6 set/lab
|
Pembakar spiritus
|
6 buah/lab
|
Cawan penguapan
|
6 buah/lab
|
Kaki tiga
|
6 buah/lab
|
Plat tetes
|
6 buah/lab
|
Pipet tetes + karet
|
100 buah/lab
|
Mikroskop monokuler
|
6 buah/lab
|
Kaca pembesar
|
6 buah/lab
|
Poster genetika
|
1 buah/lab
|
Model kerangka manusia
|
1 buah/lab
|
Model tubuh manusia
|
1 buah/lab
|
Gambar/model pencernaan manusia
|
1 buah/lab
|
Gambar/model sistem peredaran
darah manusia
|
1 buah/lab
|
Gambar/model sistem pernafasan
manusia
|
1 buah/lab
|
Gambar/model jantung manusia
|
1 buah/lab
|
Gambar/model mata manusia
|
1 buah/lab
|
Gambar/model telinga manusia
|
1 buah/lab
|
Gambar/model tenggorokan
manusia
|
1 buah/lab
|
Petunjuk percobaan
|
6 buah/percobaan
|
Sumber:
Direktorat PSMP Kemendiknas, 2009
SARANA DAN PRASARANA
IP 4. Di setiap SD/MI dan
SMP/MTs tersedia satu ruang guru yang dilengkapi dengan meja dan kursi untuk
setiap orang guru, kepala sekolah dan staf kependidikan lainnya; dan di setiap
SMP/MTs tersedia ruang kepala sekolah yang terpisah dari ruang guru.
Tingkat Pencapaian (%) :
IP-4.1 Kab/Kota
|
=
|
Jumlah SD/MI yang memiliki satu ruang guru dan
dilengkapi dengan meja dan kursi untuk setiap orang guru, kepala
sekolah/madrasah dan staf kependidikan lainnya
|
x 100%
|
Jumlah SD/MI di wilayah kabupaten/kota
|
IP-4.2 kab/Kota
|
=
|
Jumlah SMP/MTs yang memiliki satu ruang guru dan
dilengkapi dengan meja dan kursi untuk setiap orang guru, dan staf
kependidikan lainnya;
|
x 100%
|
Jumlah SMP/MTs di wilayah kabupaten/kota
|
IP-4.3 kab/Kota
|
=
|
Jumlah SMP/MTs yang memiliki ruang kepala sekolah/
madrasah yang terpisah dari ruang guru dan dilengkapi meja kursi;
|
x 100%
|
Jumlah SMP/MTs di wilayah kabupaten/kota
|
PENDIDIK DAN TENAGA
KEPENDIDIKAN
IP 5. Di setiap SD/MI tersedia
1 (satu) orang guru untuk setiap 32 peserta didik dan 6 (enam) orang guru untuk
setiap satuan pendidikan, dan untuk daerah khusus 4 (empat) orang guru setiap
satuan pendidikan.
Tingkat Pencapaian (%) :
IP-5.1 Kab/Kota
|
=
|
Jumlah SD/MI yang memiliki satu orang guru untuk setiap
32 peserta didik
|
x 100%
|
Jumlah SD/MI di wilayah kabupaten/kota
|
IP-5.2 Kab/Kota
|
=
|
Jumlah SD/MI yang memiliki 6 (enam) orang guru [atau 4
(empat) orang guru untuk daerah khusus].
|
x 100%
|
Jumlah SD/MI di wilayah kabupaten/kota
|
PENDIDIK DAN TENAGA
KEPENDIDIKAN
IP 6. Di setiap SMP/MTs
tersedia 1 (satu) orang guru untuk
setiap mata pelajaran, dan untuk daerah khusus tersedia satu orang guru untuk
setiap rumpun mata pelajaran.
Tingkat Pencapaian (%) :
IP-6 Kab/Kota
|
Jumlah SMP/MTs yang memiliki
guru untuk setiap mata pelajaran [atau untuk daerah khusus 1 (satu) guru
untuk setiap rumpun mata pelajaran]
|
x 100%
|
|
Jumlah SMP/MTs di wilayah Kabupaten/kota
|
PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
IP 7. Di setiap SD/MI tersedia 2 (dua) orang guru yang memenuhi
kualifikasi akademik S1 atau D-IV dan 2 (dua)
orang guru yang telah memiliki sertifikat pendidik.
Tingkat Pencapaian (%) :
IP-7.1 Kab/Kota
|
Jumlah SD/MI yang memiliki 2
orang guru yang memenuhi kualifikasi akademik S1 atau D-IV
|
x 100%
|
|
Jumlah SD/MI di wilayah kabupaten/kota
|
IP-7.2 Kab/Kota
|
Jumlah SD/MI yang memiliki 2
orang guru yang telah memiliki sertifikat pendidik
|
x 100%
|
|
Jumlah SD/MI di wilayah kabupaten/kota
|
PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
IP 8. Di setiap SMP/MTs tersedia guru dengan kualifikasi
akademik S-1 atau D-IV sebanyak 70% dan separuh diantaranya (35% dari
keseluruhan guru) telah memiliki sertifikat pendidik, untuk daerah khusus
masing-masing sebanyak 40% dan 20%.
Tingkat Pencapaian (%) :
IP-8.1 Kab/Kota
|
Jumlah SMP/MTs yang memiliki
guru dengan kualifikasi S1 atau D-IV ≥ 70% [untuk daerah khusus ≥ 40%]
|
x 100%
|
|
Jumlah SMP/MTs di wilayah kabupaten/kota
|
IP-8.2 Kab/Kota
|
Jumlah SMP/MTs yang memiliki
guru dengan kualifikasi S1 atau D-IV dan telah memiliki sertifikat pendidik ≥
35% [untuk daerah khusus ≥ 20%]
|
x 100%
|
|
Jumlah SMP atau MTs di
wilayah kabupaten/kota
|
PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
IP 9. Di setiap SMP/MTs tersedia guru dengan kualifikasi
akademik S-1 atau D-IV dan telah memiliki sertifikat pendidik masing-masing
satu orang untuk mata pelajaran Matematika, IPA, Bahasa Indonesia, Bahasa
Inggris dan PKn.
Tingkat Pencapaian (%) :
IP-9 Kab/Kota
|
Jumlah SMP/MTs yang memiliki
guru dengan kualifikasi akademik S1 atau D-IV dan telah memiliki sertifikat
pendidik, masing-masing 1 (satu) orang untuk mapel Matematika, IPA, Bahasa
Indonesia, Bahasa Inggris dan PKn
|
x 100%
|
|
Jumlah SMP/MTs di wilayah kabupaten/kota
|
PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
IP 10. Di setiap kabupaten/kota semua kepala SD/MI
berkualifikasi akademik S-1 atau D-IV dan telah memiliki sertifikat pendidik.
Tingkat Pencapaian (%) :
IP-10 Kab/Kota
|
Jumlah Kepala SD/MI yang
berkualifikasi akademik S-1 atau D-IV dan telah bersertifikat pendidik.
|
x 100%
|
|
Jumlah Sekolah SD/MI di
wilayah kabupaten/kota
|
PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
IP 11. Di setiap kabupaten/kota semua kepala SMP/MTs berkualifikasi
akademik S-1 atau D-IV dan telah memiliki
sertifikat pendidik.
Tingkat Pencapaian (%) :
IP-11 Kab/Kota
|
Jumlah Kepala SMP/MTs yang
berkualifikasi akademik S-1 atau D-IV dan telah bersertifikat pendidik.
|
x 100%
|
|
Jumlah Sekolah SMP/MTs di
wilayah Kabupaten/kota
|
PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
IP 12. Di setiap kabupaten/kota semua pengawas sekolah/
madrasah memiliki kualifikasi akademik S-1 atau D-IV dan telah memiliki
sertifikat pendidik.
Tingkat Pencapaian (%) :
IP-12 Kab/Kota
|
Jumlah pengawas
sekolah/madrasah yang berkualifikasi akademik S-1 atau D-IV dan telah bersertifikat
pendidik.
|
x 100%
|
|
Jumlah pengawas sekolah atau
madrasah di wilayah kabupaten/kota
|
KURIKULUM
IP 13. Pemerintah kabupaten/kota memiliki rencana dan melaksanakan
kegiatan untuk membantu satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum dan proses
pembelajaran yang efektif.
Tingkat Pencapaian : Nilai IP-13 = 100 bila kabupaten/kota memiliki
rencana dan telah melaksanakan kegiatan untuk membantu sekolah mengembangkan
kurikulum dan proses pembelajaran yang efektif;
Nilai IP-13 = 50 bila memiliki rencana tetapi
belum melaksanakan;
Nilai
IP-13 = 0 bila tidak memiliki rencana untuk membantu sekolah dalam
mengembangkan kurikulum dan proses pembelajaran yang efektif.
PENJAMINAN MUTU
IP 14. Kunjungan pengawas ke
satuan pendidikan dilakukan satu kali setiap bulan dan setiap kunjungan
dilakukan selama 3 jam untuk melakukan supervisi dan pembinaan.
Tingkat Pencapaian :
IP-14.1 SD/MI
|
Jumlah SD atau MI yang
mendapat kunjungan oleh pengawas satu kali setiap bulan dan setiap kunjungan selama
≥ 3 jam untuk melakukan supervisi dan pembinaan
|
x 100%
|
|
Jumlah SD atau MI di wilayah
kabupaten/kota
|
IP-14.2 SMP/MTs
|
Jumlah SMP atau MTs yang
mendapat kunjungan oleh pengawas satu kali setiap bulan dan setiap kunjungan
selama ≥ 3 jam untuk melakukan supervisi dan pembinaan
|
x 100%
|
|
Jumlah SMP atau MTs di
wilayah kabupaten/kota
|
b. Pelayanan
Pendidikan Dasar oleh Satuan Pendidikan
SARANA DAN PRASARANA
IP 15. Setiap SD/MI
menyediakan buku teks yang sudah ditetapkan kelayakannya oleh
Pemerintah mencakup mata pelajaran Bahasa
Indonesia, Matematika, IPA, IPS dan PKn dengan perbandingan satu set untuk setiap peserta
didik.
Tingkat Pencapaian (%) :
IP-15.1 Sekolah
|
Jumlah set buku teks mata
pelajaran (Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS dan PKn) yang sudah ditetapkan
kelayakannya oleh Pemerintah yang disediakan oleh sekolah
|
x 100%
|
|
Jumlah peserta didik
|
IP15.2 Kab/Kota
|
Jumlah SD/MI yang telah
memenuhi IP-15.1 Sekolah
|
x 100%
|
|
Jumlah SD/MI di wilayah kabupaten/kota
|
IP 16. Setiap SMP/MTS menyediakan buku teks yang sudah
ditetapkan kelayakannya oleh Pemerintah mencakup semua mata pelajaran dengan
perbandingan satu set untuk setiap peserta didik.
Tingkat Pencapaian (%) :
IP-16.1 Sekolah
|
Jumlah set buku teks mata
pelajaran yang sudah ditetapkan kelayakannya oleh Pemerintah yang disediakan
oleh sekolah
|
x 100%
|
|
Jumlah peserta didik
|
IP-16.2 Kabupaten/kota
|
Jumlah SMP/MTS yang telah
memenuhi IP-16.1 Sekolah
|
x 100%
|
|
Jumlah SMP/MTs di wilayah kabupaten/kota
|
IP 17. Setiap SD/MI
menyediakan satu set peraga IPA dan bahan yang terdiri dari model kerangka
manusia, model tubuh manusia, bola dunia (globe), contoh peralatan optik, kit
IPA untuk eksperimen dasar, dan poster/carta IPA.
Tingkat Pencapaian (%) :
IP-17 Kab/Kota
|
Jumlah SD/MI yang memiliki
set peraga dan bahan IPA secara lengkap
|
x 100%
|
|
Jumlah SD/MI di wilayah kabupaten/kota
|
setiap sekolah dikatakan
memiliki set Peraga IPA lengkap jika memiliki:
Model
Kerangka manusia 1
Model
tubuh manusia 1
Bola
dunia (globe) 1
Contoh
peralatan optik 1
Kit
IPA untuk eksperimen dasar 1
Poster/Carta
IPA 1
IP 18. Setiap SD/MI memiliki
100 judul buku pengayaan dan 10 buku referensi, dan setiap SMP dan MTs memiliki
200 judul buku pengayaan dan 20 buku referensi.
Tingkat
Pencapaian (%) :
IP-18.1 Kab/Kota
|
Jumlah SD/MI yang telah
memenuhi jumlah buku pengayaan dan referensi
|
x 100%
|
|
Jumlah SD/MI di wilayah kabupaten/kota
|
IP-18.2 /Kab/Kota
|
Jumlah SMP/MTs yang telah
memenuhi
jumlah buku pengayaan dan
referensi
|
x 100%
|
||
Jumlah SMP/MTs di wilayah kabupaten/kota
|
|
|||
PENDIDIK DAN TENAGA
KEPENDIDIKAN
IP 19. Setiap guru tetap bekerja 37,5 jam per minggu di
satuan pendidikan, termasuk merencanakan pembelajaran, melaksanakan
pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, membimbing atau melatih peserta
didik, dan melaksanakan tugas tambahan.
Tingkat Pencapaian (%) :
IP-19.1
Sekolah |
Jumlah guru tetap yang
rata-rata jam kerja per minggu ³ 37.5 jam
|
x 100%
|
|
Jumlah seluruh guru tetap di
satuan pendidikan
|
IP-19.2 SD/MI
Kab/Kota |
Jumlah SD atau MI yang telah
memenuhi IP 19.1
|
x 100%
|
|
Jumlah SD atau MI di wilayah
kabupaten/kota
|
IP-19.3 SMP/MTs
Kab/Kota |
Jumlah SMP atau MTs yang
telah memenuhi IP 19.1
|
x 100%
|
|
Jumlah SMP atau MTs di
wilayah kabupaten/kota
|
IP 20. Satuan pendidikan menyelenggarakan proses
pembelajaran selama 34 minggu per tahun dengan kegiatan
pembelajaran sebagai berikut :
Kelas I - II : 18 jam per minggu
Kelas III : 24 jam per minggu
Kelas IV – VI : 27 jam per minggu
Kelas VII – IX : 27 jam per minggu
Tingkat
Pencapaian (%) :
IP-20.1 Sekolah
|
Jumlah rombongan belajar
yang memenuhi standar
|
x 100%
|
|
Jumlah seluruh rombongan
belajar di satuan pendidikan
|
IP-20.2 SD/MI
Di Kab/Kota
|
Jumlah SD atau MI yang
menyelenggarakan proses pembelajaran di sekolah selama 34 minggu per tahun
dengan kegiatan pembelajaran kelas I s/d kelas VI
seperti diatas
|
x 100%
|
|
Jumlah SD atau MI di wilayah
kabupaten/kota
|
IP-20.3 SMP/MTs
Di Kab/Kota
|
Jumlah SMP atau MTs yang
menyelenggarakan proses pembelajaran di sekolah selama 34 minggu per tahun
dengan kegiatan pembelajaran kelas VII s/d IX selama 27
jam per minggu
|
x 100%
|
|
Jumlah SMP atau MTs di
wilayah kabupaten/kota
|
KURIKULUM
IP 21. Setiap satuan pendidikan menerapkan Kurikulum sesuai ketentuan yang berlaku.
Tingkat
Pencapaian (%) :
IP-21.1 SD/MI di
Kab/Kota
|
Jumlah SD atau MI yang
menerapkan kurikulum sesuai dengan ketentuan yang berlaku
|
x 100%
|
|
Jumlah SD atau MI di wilayah
kabupaten/kota
|
IP-21.2 SMP/MTs di Kab/Kota
|
Jumlah SMP atau MTs yang
menerapkan kurikulum sesuai dengan ketentuan yang berlaku
|
x 100%
|
|
Jumlah SMP atau MTs di
wilayah C/kota
|
IP 22. Setiap guru menerapkan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) yang disusun berdasarkan silabus
untuk
setiap mata pelajaran yang diampunya.
Tingkat Pencapaian (%) :
IP-22.1
Sekolah |
Jumlah guru yang menerapkan
RPP berdasarkan silabus untuk mata pelajaran yang diampunya
|
x 100%
|
|
Jumlah keseluruhan guru di
satuan pendidikan
|
`
IP-22.2 SD/MI
Kab/kota |
Jumlah SD atau MI yang telah
memenuhi IP 22.1
|
x 100%
|
|
Jumlah SD atau MI di wilayah
kabupaten/kota
|
`
IP-22.3 SMP/MTs
Kab/kota |
Jumlah SMP atau MTs yang
telah memenuhi IP 22.1
|
x 100%
|
|
Jumlah SMP atau MTs di
wilayah kabupaten/kota
|
`
PENILAIAN PENDIDIKAN
IP 23. Setiap guru mengembangkan dan menerapkan program
penilaian untuk membantu meningkatkan kemampuan belajar peserta
didik.
Tingkat
Pencapaian (%) :
IP-23.1 Sekolah
|
Jumlah guru yang
mengembangkan dan menerapkan program penilaian untuk membantu meningkatkan
kemampuan belajar peserta didik
|
x 100%
|
|
Jumlah keseluruhan guru di
satuan pendidikan
|
IP-23.2 untuk
SD/MI di Kab/kota
|
Jumlah SD atau MI yang telah
memenuhi IP 23.1
|
x 100%
|
|
Jumlah SD atau MI di wilayah
kabupaten/kota
|
IP-23.3 untuk SMP/MTs di Kab/kota
|
Jumlah SMP atau MTs yang
telah memenuhi IP 23.1
|
x 100%
|
|
Jumlah SMP atau MTs di
wilayah kabupaten/kota
|
PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
IP 24. Kepala sekolah melakukan supervisi kelas dan memberikan umpan balik kepada guru dua kali dalam setiap
semester.
Tingkat Pencapaian (%) :
IP-24.1 untuk
SD/MI di Kab/Kota
|
Jumlah SD atau MI yang
kepala sekolahnya melakukan supervisi kelas dan memberikan umpan balik kepada
guru dua kali dalam setiap semester
|
x 100%
|
|
Jumlah SD atau MI di wilayah
kabupaten/kota
|
IP-24.2 untuk SMP/MTs di Kab/Kota
|
Jumlah SMP atau MTs yang
kepala sekolahnya melakukan supervisi kelas dan memberikan umpan balik kepada
guru dua kali dalam setiap semester
|
x 100%
|
|
Jumlah SMP atau MTs di
wilayah kabupaten/kota
|
IP 25. Setiap guru menyampaikan laporan hasil evaluasi mata pelajaran serta hasil penilaian setiap peserta didik
kepada Kepala Sekolah pada akhir semester dalam bentuk laporan hasil
prestasi belajar peserta didik.
Tingkat Pencapaian (%) :
Tingkat
Pencapaian
IP-25.1
Sekolah |
Jumlah guru yang
menyampaikan laporan hasil evaluasi mata pelajaran serta hasil penilaian
setiap peserta didik kepada Kepala Sekolah pada akhir semester
|
x 100%
|
|
Jumlah keseluruhan guru di
satuan pendidikan
|
IP-25.2 SD/MI di
Kab/Kota |
Jumlah SD atau MI yang telah memenuhi IP 25.1
|
x 100%
|
|
Jumlah SD/MI di wilayah kabupaten/kota
|
IP-25.3 SMP/MTs
Kab/Kota |
Jumlah SMP atau MTs yang telah memenuhi IP 25.1
|
x 100%
|
|
Jumlah SMP/MTs di wilayah kabupaten/kota
|
IP 26. Kepala Sekolah atau
Madrasah menyampaikan laporan
hasil Ulangan Akhir Semester (UAS) dan Ulangan Kenaikan Kelas (UKK)
serta Ujian Akhir (US/UN)kepada orang tua peserta didik dan menyampaikan
rekapitulasinya kepada Dinas Pendidikan kabupaten/kota atau Kantor Kemenag
Kab/Kota pada setiap akhir semester.
Tingkat Pencapaian (%) :
IP-26.1 Kab/Kota
|
Jumlah satuan pendidikan
yang menyampaikan laporan hasil
Ulangan Akhir Semester (UAS) dan Ulangan Kenaikan Kelas (UKK) serta Ujian Akhir
(US/UN) kepada orang tua peserta didik
|
x 100%
|
|
Jumlah satuan pendidikan di
wilayah kabupaten/kota
|
IP-26.2 SD/MI di
Kab/Kota
|
Jumlah SD atau MI yang
menyampaikan rekapitulasi hasil tes tengah tahunan kepada Dinas Pendidikan kabupaten/kota/Kantor
Kemenag kabupaten/kota pada setiap akhir semester
|
x 100%
|
|
Jumlah SD atau MI di wilayah
Kabupaten/kota
|
|
IP-26.3 SMP/MTs di Kab/Kota
|
Jumlah SMP atau MTs yang
menyampaikan rekapitulasi hasil tes tengah tahunan kepada Dinas Pendidikan
kabupaten/kota/Kantor Kemenag kabupaten/kota pada setiap akhir semester
|
x 100%
|
|
Jumlah SMP atau MTs di
wilayah kabupaten/kota
|
MANAJEMEN SEKOLAH
IP 27. Setiap satuan pendidikan menerapkan prinsip- prinsip
Manajemen
Berbasis Sekolah (MBS).
Tingkat Pencapaian (%) :
IP-27.1 Kab/Kota
|
Jumlah satuan pendidikan
yang memiliki rencana kerja tahunan
|
x 100%
|
|
Jumlah satuan pendidikan di
wilayah kabupaten/kota
|
IP-27.2 Kab/Kota
|
Jumlah satuan pendidikan
yang memiliki laporan tahunan
|
x 100%
|
|
Jumlah satuan pendidikan di
wilayah kabupaten/kota
|
IP-27.3 Kab/Kota
|
Jumlah satuan Pendidikan
yang memiliki komite sekolah yang berfungsi baik
|
x 100%
|
|
Jumlah satuan pendidikan di
wilayah kabupaten/kota
|
No comments:
Post a Comment