Wednesday, 23 March 2016

Cara menghitung SPM Pendidikan

SPM PENDIDIKAN DASAR

A.                Pelayanan Pendidikan Dasar oleh Kabupaten/Kota

SARANA DAN PRASARANA
IP 1. Tersedia satuan pendidikan dalam jarak yang terjangkau dengan berjalan kaki yaitu maksimal 3 km untuk SD/MI dan 6 km untuk SMP/MTs dari kelompok permukiman permanen di daerah terpencil.
Tingkat Pencapaian (%)     :

IP-1.1 Kab/Kota
=
Jumlah kelompok permukiman permanen yang sudah dilayani SD/MI dalam jarak kurang dari 3 km
x 100%
Jumlah kelompok permukiman permanen di kab/kota

IP-1.2 Kab/Kota
=
Jumlah kelompok permukiman permanen yang sudah dilayani SMP/MTs dalam jarak kurang dari 6 km

x 100%
Jumlah kelompok permukiman permanen di kab/kota


SARANA DAN PRASARANA
IP 2. Jumlah peserta didik dalam setiap rombongan belajar untuk SD/MI tidak melebihi 32 orang, dan untuk SMP/MTs tidak melebihi 36 orang. Untuk setiap rombongan belajar tersedia 1 (satu) ruang kelas yang dilengkapi dengan meja dan kursi yang cukup untuk peserta didik dan guru serta papan tulis.
Tingkat Pencapaian (%)      :

IP-2.1 Kab/Kota


=
Jumlah SD/MI yang semua rombongan belajar (rombel) nya tidak melebihi 32 orang

 

Jumlah SD/MI di wilayah kabupaten/kota


x 100 %

IP-2.2 Kab/Kota


=
Jumlah SD/MI yang telah memenuhi kebutuhan ruang kelas, meja/kursi, dan papan tulis untuk setiap rombel
 

Jumlah SD/MI di wilayah Kabupaten/kota


x 100 %

IP-2.3 Kab/Kota


=
Jumlah SMP/ MTs yang semua rombel-nya tidak melebihi 36 orang
 

Jumlah SMP/MTs di wilayah kabupaten/kota


x 100%

IP-2.4 Kab/Kota


=
Jumlah SMP/MTs yang telah memenuhi kebutuhan ruang kelas meja/kursi, dan papan tulis untuk setiap rombel
 

Jumlah SMP/MTs di wilayah kabupaten/kota


x 100%

SARANA DAN PRASARANA
IP 3. Di setiap SMP dan MTs tersedia ruang laboratorium IPA yang dilengkapi dengan meja dan kursi yang cukup untuk 36 peserta didik dan minimal satu set peralatan praktek IPA untuk demonstrasi dan eksperimen peserta didik.
Tingkat Pencapaian (%)      :

IP 3.1 Kab/Kota

=
Jumlah SMP/MTs yang memiliki ruang laboratorium IPA yang dilengkapi dengan meja dan kursi untuk 36 peserta didik

x 100%
Jumlah SMP/MTs di wilayah kabupaten/kota

IP 3.2 Kab/Kota

=
Jumlah SMP/MTs yang memiliki satu set peralatan praktek IPA untuk demonstrasi dan eksperimen peserta didik

x 100%
Jumlah SMP/MTs di wilayah kabupaten/kota


Satu set Peralatan Praktek IPA di Laboratorium SMP/MTs terdiri dari :

Mistar
6 buah/lab
Jangka sorong
6 buah/lab
Timbangan
3 buah/lab
Stopwatch
6 buah/lab
Rol meter
1 buah/lab
Termometer 1000C
6 buah/lab
Gelas ukur
6 buah/lab
Massa logam
3 buah/lab
Multimeter AC/DC, 10 kilo ohm/volt
6 buah/lab
Batang magnet
6 buah/lab
Globe
1 buah/lab
Model tata surya
1 buah/lab
Garpu tala
6 buah/lab
Bidang miring
1 buah/lab
Dinamometer
6 buah/lab
Katrol tetap
2 buah/lab
Katrol bergerak
2 buah/lab
Balok kayu
3 macam/lab
Percobaan muai panjang
1 set/lab
Percobaan optik
1 set/lab
Percobaan rangkaian listrik
1 set/lab
Gelas kimia
30 buah/lab
Model molekul sederhana
6 set/lab
Pembakar spiritus
6 buah/lab
Cawan penguapan
6 buah/lab
Kaki tiga
6 buah/lab
Plat tetes
6 buah/lab
Pipet tetes + karet
100 buah/lab
Mikroskop monokuler
6 buah/lab
Kaca pembesar
6 buah/lab
Poster genetika
1 buah/lab
Model kerangka manusia
1 buah/lab
Model tubuh manusia
1 buah/lab
Gambar/model pencernaan manusia
1 buah/lab
Gambar/model sistem peredaran darah manusia
1 buah/lab
Gambar/model sistem pernafasan manusia
1 buah/lab
Gambar/model jantung manusia
1 buah/lab
Gambar/model mata manusia
1 buah/lab
Gambar/model telinga manusia
1 buah/lab
Gambar/model tenggorokan manusia
1 buah/lab
Petunjuk percobaan
6 buah/percobaan
Sumber: Direktorat PSMP Kemendiknas, 2009

SARANA DAN PRASARANA
IP 4. Di setiap SD/MI dan SMP/MTs tersedia satu ruang guru yang dilengkapi dengan meja dan kursi untuk setiap orang guru, kepala sekolah dan staf kependidikan lainnya; dan di setiap SMP/MTs tersedia ruang kepala sekolah yang terpisah dari ruang guru.
Tingkat Pencapaian (%)     :

IP-4.1 Kab/Kota


=
Jumlah SD/MI yang memiliki satu ruang guru dan dilengkapi dengan meja dan kursi untuk setiap orang guru, kepala sekolah/madrasah dan staf kependidikan lainnya


x 100%
Jumlah SD/MI di wilayah kabupaten/kota

IP-4.2 kab/Kota


=
Jumlah SMP/MTs yang memiliki satu ruang guru dan dilengkapi dengan meja dan kursi untuk setiap orang guru, dan staf kependidikan lainnya;


x 100%
Jumlah SMP/MTs di wilayah kabupaten/kota

IP-4.3 kab/Kota


=
Jumlah SMP/MTs yang memiliki ruang kepala sekolah/ madrasah yang terpisah dari ruang guru dan dilengkapi meja kursi;


x 100%
Jumlah SMP/MTs di wilayah kabupaten/kota

PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
IP 5. Di setiap SD/MI tersedia 1 (satu) orang guru untuk setiap 32 peserta didik dan 6 (enam) orang guru untuk setiap satuan pendidikan, dan untuk daerah khusus 4 (empat) orang guru setiap satuan pendidikan.
Tingkat Pencapaian (%)    :

IP-5.1 Kab/Kota


=
Jumlah SD/MI yang memiliki satu orang guru untuk setiap 32 peserta didik
x 100%
Jumlah SD/MI di wilayah kabupaten/kota
    
IP-5.2 Kab/Kota


=
Jumlah SD/MI yang memiliki 6 (enam) orang guru [atau 4 (empat) orang guru untuk daerah khusus].
x 100%
Jumlah SD/MI di wilayah kabupaten/kota

PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
IP 6. Di setiap SMP/MTs tersedia 1 (satu) orang guru  untuk setiap mata pelajaran, dan untuk daerah khusus tersedia satu orang guru untuk setiap rumpun mata pelajaran.
Tingkat Pencapaian (%)       :


IP-6 Kab/Kota

=
Jumlah SMP/MTs yang memiliki guru untuk setiap mata pelajaran [atau untuk daerah khusus 1 (satu) guru untuk setiap rumpun mata pelajaran]

x 100%
Jumlah SMP/MTs di wilayah Kabupaten/kota

PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
IP 7. Di setiap SD/MI tersedia 2 (dua) orang guru yang memenuhi kualifikasi akademik S1 atau D-IV dan 2 (dua) orang guru yang telah memiliki sertifikat pendidik.
Tingkat Pencapaian (%)  :

IP-7.1 Kab/Kota

=
Jumlah SD/MI yang memiliki 2 orang guru yang memenuhi kualifikasi akademik S1 atau D-IV

x 100%
Jumlah SD/MI di wilayah kabupaten/kota

IP-7.2 Kab/Kota

=
Jumlah SD/MI yang memiliki 2 orang guru yang telah memiliki sertifikat pendidik
x 100%
Jumlah SD/MI di wilayah kabupaten/kota


PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
IP 8. Di setiap SMP/MTs tersedia guru dengan kualifikasi akademik S-1 atau D-IV sebanyak 70% dan separuh diantaranya (35% dari keseluruhan guru) telah memiliki sertifikat pendidik, untuk daerah khusus masing-masing sebanyak 40% dan 20%.
Tingkat Pencapaian (%)    :

IP-8.1 Kab/Kota

=
Jumlah SMP/MTs yang memiliki guru dengan kualifikasi S1 atau D-IV ≥ 70% [untuk daerah khusus ≥ 40%]

x 100%
Jumlah SMP/MTs di wilayah kabupaten/kota

IP-8.2 Kab/Kota


=
Jumlah SMP/MTs yang memiliki guru dengan kualifikasi S1 atau D-IV dan telah memiliki sertifikat pendidik ≥ 35% [untuk daerah khusus ≥ 20%]


x 100%
Jumlah SMP atau MTs di wilayah kabupaten/kota

PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
IP 9. Di setiap SMP/MTs tersedia guru dengan kualifikasi akademik S-1 atau D-IV dan telah memiliki sertifikat pendidik masing-masing satu orang untuk mata pelajaran Matematika, IPA, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan PKn.
Tingkat Pencapaian (%)  :


IP-9 Kab/Kota




=
Jumlah SMP/MTs yang memiliki guru dengan kualifikasi akademik S1 atau D-IV dan telah memiliki sertifikat pendidik, masing-masing 1 (satu) orang untuk mapel Matematika, IPA, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan PKn



x 100%
Jumlah SMP/MTs di wilayah kabupaten/kota

PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
IP 10. Di setiap kabupaten/kota semua kepala SD/MI berkualifikasi akademik S-1 atau D-IV dan telah memiliki sertifikat pendidik.
Tingkat Pencapaian (%)         :

IP-10 Kab/Kota

=
Jumlah Kepala SD/MI yang berkualifikasi akademik S-1 atau D-IV dan telah bersertifikat pendidik.

x 100%
Jumlah Sekolah SD/MI di wilayah kabupaten/kota

PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
IP 11. Di setiap kabupaten/kota semua kepala SMP/MTs berkualifikasi akademik S-1 atau D-IV dan telah memiliki sertifikat pendidik.
Tingkat Pencapaian (%)      :

IP-11 Kab/Kota

=
Jumlah Kepala SMP/MTs yang berkualifikasi akademik S-1 atau D-IV dan telah bersertifikat pendidik.

x 100%
Jumlah Sekolah SMP/MTs di wilayah Kabupaten/kota


PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
IP 12. Di setiap kabupaten/kota semua pengawas sekolah/ madrasah memiliki kualifikasi akademik S-1 atau D-IV dan telah memiliki sertifikat pendidik.
Tingkat Pencapaian (%)              :

IP-12 Kab/Kota
=
Jumlah pengawas sekolah/madrasah yang berkualifikasi akademik S-1 atau D-IV dan telah bersertifikat pendidik.
x 100%
Jumlah pengawas sekolah atau madrasah di wilayah kabupaten/kota

KURIKULUM
IP 13. Pemerintah kabupaten/kota memiliki rencana dan      melaksanakan kegiatan untuk membantu satuan          pendidikan dalam mengembangkan kurikulum dan     proses pembelajaran yang efektif.
Tingkat Pencapaian  :    Nilai IP-13 =   100 bila kabupaten/kota memiliki rencana dan telah melaksanakan kegiatan untuk membantu sekolah mengembangkan kurikulum dan proses pembelajaran yang efektif;
                     Nilai IP-13  =   50 bila memiliki rencana tetapi belum melaksanakan;
                                 Nilai IP-13  =   0         bila tidak memiliki rencana untuk membantu sekolah dalam mengembangkan kurikulum dan proses pembelajaran yang efektif.
PENJAMINAN MUTU
IP 14. Kunjungan pengawas ke satuan pendidikan dilakukan satu kali setiap bulan dan setiap kunjungan dilakukan selama 3 jam untuk melakukan supervisi dan pembinaan.
Tingkat Pencapaian                    :

IP-14.1 SD/MI


=
Jumlah SD atau MI yang mendapat kunjungan oleh pengawas satu kali setiap bulan dan setiap kunjungan selama ≥ 3 jam untuk melakukan supervisi dan pembinaan


x 100%
Jumlah SD atau MI di wilayah kabupaten/kota

IP-14.2 SMP/MTs


=
Jumlah SMP atau MTs yang mendapat kunjungan oleh pengawas satu kali setiap bulan dan setiap kunjungan selama ≥ 3 jam untuk melakukan supervisi dan pembinaan


x 100%
Jumlah SMP atau MTs di wilayah kabupaten/kota


b. Pelayanan Pendidikan Dasar oleh Satuan Pendidikan

SARANA DAN PRASARANA
IP 15. Setiap SD/MI menyediakan buku teks yang sudah ditetapkan kelayakannya oleh Pemerintah mencakup mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS dan PKn dengan perbandingan satu set untuk setiap peserta didik.
Tingkat Pencapaian (%)          :


IP-15.1 Sekolah



=
Jumlah set buku teks mata pelajaran (Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS dan PKn) yang sudah ditetapkan kelayakannya oleh Pemerintah yang disediakan oleh sekolah


x 100%
Jumlah peserta didik


IP15.2 Kab/Kota


=
Jumlah SD/MI yang telah memenuhi IP-15.1 Sekolah

x 100%
Jumlah SD/MI di wilayah kabupaten/kota

IP 16. Setiap SMP/MTS menyediakan buku teks yang sudah ditetapkan kelayakannya oleh Pemerintah mencakup semua mata pelajaran dengan perbandingan satu set untuk setiap peserta didik.
Tingkat Pencapaian (%)              :
                                          
IP-16.1 Sekolah

=
Jumlah set buku teks mata pelajaran yang sudah ditetapkan kelayakannya oleh Pemerintah yang disediakan oleh sekolah

x 100%
Jumlah peserta didik

IP-16.2 Kabupaten/kota

=
Jumlah SMP/MTS yang telah memenuhi IP-16.1 Sekolah


x 100%
Jumlah SMP/MTs di wilayah kabupaten/kota

IP 17. Setiap SD/MI menyediakan satu set peraga IPA dan bahan yang terdiri dari model kerangka manusia, model tubuh manusia, bola dunia (globe), contoh peralatan optik, kit IPA untuk eksperimen dasar, dan poster/carta IPA.
Tingkat Pencapaian (%)      :

IP-17 Kab/Kota

=
Jumlah SD/MI yang memiliki set peraga dan bahan IPA secara lengkap

x 100%
Jumlah SD/MI di wilayah kabupaten/kota
setiap sekolah dikatakan memiliki set Peraga IPA lengkap jika memiliki:
                                                     Model Kerangka manusia             1
                                                     Model tubuh manusia                  1
                                                     Bola dunia (globe)                        1
                                                     Contoh peralatan optik                 1
                                                     Kit IPA untuk eksperimen dasar    1
                                                     Poster/Carta IPA                          1

IP 18. Setiap SD/MI memiliki 100 judul buku pengayaan dan 10 buku referensi, dan setiap SMP dan MTs memiliki 200 judul buku pengayaan dan 20 buku referensi.
Tingkat Pencapaian (%)      :

IP-18.1 Kab/Kota

=
Jumlah SD/MI yang telah memenuhi jumlah buku pengayaan dan referensi

x 100%
Jumlah SD/MI di wilayah kabupaten/kota

IP-18.2 /Kab/Kota

=
Jumlah SMP/MTs yang telah memenuhi
jumlah buku pengayaan dan referensi

x 100%
Jumlah SMP/MTs di wilayah kabupaten/kota


PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
IP 19. Setiap guru tetap bekerja 37,5 jam per minggu di satuan pendidikan, termasuk merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, membimbing atau melatih peserta didik, dan melaksanakan tugas tambahan.
     Tingkat Pencapaian (%)          :


IP-19.1
Sekolah

=
Jumlah guru tetap yang rata-rata jam kerja per minggu ³ 37.5 jam
x 100%
Jumlah seluruh guru tetap di satuan pendidikan


IP-19.2 SD/MI
Kab/Kota

=
Jumlah SD atau MI yang telah memenuhi IP 19.1
x 100%
Jumlah SD atau MI di wilayah kabupaten/kota


IP-19.3 SMP/MTs
Kab/Kota

=
Jumlah SMP atau MTs yang telah memenuhi IP 19.1
x 100%
Jumlah SMP atau MTs di wilayah kabupaten/kota

IP 20. Satuan pendidikan menyelenggarakan proses pembelajaran selama 34 minggu per tahun dengan                   kegiatan pembelajaran sebagai berikut :
Kelas I - II                                :           18 jam per minggu
Kelas III                                   :           24 jam per minggu
Kelas IV – VI                             :           27 jam per minggu
Kelas VII – IX                           :           27 jam per minggu
Tingkat Pencapaian (%)      :


IP-20.1 Sekolah


=
Jumlah rombongan belajar yang memenuhi standar

x 100%
Jumlah seluruh rombongan belajar di satuan pendidikan


IP-20.2 SD/MI
Di Kab/Kota


=
Jumlah SD atau MI yang menyelenggarakan proses pembelajaran di sekolah selama 34 minggu per tahun dengan kegiatan pembelajaran kelas I s/d kelas VI seperti diatas

x 100%
Jumlah SD atau MI di wilayah kabupaten/kota


IP-20.3 SMP/MTs
Di Kab/Kota


=
Jumlah SMP atau MTs yang menyelenggarakan proses pembelajaran di sekolah selama 34 minggu per tahun dengan kegiatan pembelajaran kelas VII s/d IX selama 27 jam per minggu

x 100%
Jumlah SMP atau MTs di wilayah kabupaten/kota

KURIKULUM
IP 21. Setiap satuan pendidikan menerapkan Kurikulum sesuai ketentuan yang berlaku.
Tingkat Pencapaian (%)           :


IP-21.1 SD/MI di Kab/Kota


=
Jumlah SD atau MI yang menerapkan kurikulum sesuai dengan ketentuan yang berlaku

x 100%
Jumlah SD atau MI di wilayah kabupaten/kota



IP-21.2 SMP/MTs di Kab/Kota


=
Jumlah SMP atau MTs yang menerapkan kurikulum sesuai dengan ketentuan yang berlaku

x 100%
Jumlah SMP atau MTs di wilayah C/kota

IP 22. Setiap guru menerapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang disusun berdasarkan silabus untuk setiap mata pelajaran yang diampunya.
Tingkat Pencapaian (%)          :

IP-22.1
Sekolah

=
Jumlah guru yang menerapkan RPP berdasarkan silabus untuk mata pelajaran yang diampunya

x 100%
Jumlah keseluruhan guru di satuan pendidikan
`
IP-22.2 SD/MI
Kab/kota

=
Jumlah SD atau MI yang telah memenuhi IP 22.1

x 100%
Jumlah SD atau MI di wilayah kabupaten/kota
`
IP-22.3 SMP/MTs
Kab/kota

=
Jumlah SMP atau MTs yang telah memenuhi IP 22.1

x 100%
Jumlah SMP atau MTs di wilayah kabupaten/kota
`
PENILAIAN PENDIDIKAN
IP 23. Setiap guru mengembangkan dan menerapkan program penilaian untuk membantu meningkatkan kemampuan belajar peserta didik.
Tingkat Pencapaian (%)      :


IP-23.1 Sekolah



=
Jumlah guru yang mengembangkan dan menerapkan program penilaian untuk membantu meningkatkan kemampuan belajar peserta didik


x 100%
Jumlah keseluruhan guru di satuan pendidikan



IP-23.2 untuk SD/MI di Kab/kota


=
Jumlah SD atau MI yang telah memenuhi IP 23.1

x 100%
Jumlah SD atau MI di wilayah kabupaten/kota


IP-23.3 untuk SMP/MTs di Kab/kota


=
Jumlah SMP atau MTs yang telah memenuhi IP 23.1

x 100%
Jumlah SMP atau MTs di wilayah kabupaten/kota


PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
IP 24. Kepala sekolah melakukan supervisi kelas dan memberikan umpan balik kepada guru dua kali dalam setiap semester.
Tingkat Pencapaian (%)       :


IP-24.1 untuk SD/MI di Kab/Kota



=
Jumlah SD atau MI yang kepala sekolahnya melakukan supervisi kelas dan memberikan umpan balik kepada guru dua kali dalam setiap semester


x 100%
Jumlah SD atau MI di wilayah kabupaten/kota


IP-24.2 untuk SMP/MTs di Kab/Kota



=
Jumlah SMP atau MTs yang kepala sekolahnya melakukan supervisi kelas dan memberikan umpan balik kepada guru dua kali dalam setiap semester


x 100%
Jumlah SMP atau MTs di wilayah kabupaten/kota

IP 25. Setiap guru menyampaikan laporan hasil evaluasi mata pelajaran serta hasil penilaian setiap peserta didik kepada Kepala Sekolah pada akhir semester dalam bentuk laporan hasil prestasi belajar peserta didik.
Tingkat Pencapaian (%)       :

Tingkat Pencapaian
IP-25.1
Sekolah


=
Jumlah guru yang menyampaikan laporan hasil evaluasi mata pelajaran serta hasil penilaian setiap peserta didik kepada Kepala Sekolah pada akhir semester


x 100%
Jumlah keseluruhan guru di satuan pendidikan

IP-25.2 SD/MI di
Kab/Kota

=
Jumlah SD atau MI yang telah memenuhi IP 25.1

x 100%
Jumlah SD/MI di wilayah kabupaten/kota

IP-25.3 SMP/MTs
Kab/Kota

=
Jumlah SMP atau MTs yang telah memenuhi IP 25.1

x 100%
Jumlah SMP/MTs di wilayah kabupaten/kota


IP 26. Kepala Sekolah atau Madrasah menyampaikan laporan hasil Ulangan Akhir Semester (UAS) dan Ulangan Kenaikan Kelas (UKK) serta Ujian Akhir (US/UN)kepada orang tua peserta didik dan menyampaikan rekapitulasinya kepada Dinas Pendidikan kabupaten/kota atau Kantor Kemenag Kab/Kota pada setiap akhir semester.
Tingkat Pencapaian (%)       :


IP-26.1 Kab/Kota




=
Jumlah satuan pendidikan yang menyampaikan laporan hasil Ulangan Akhir Semester (UAS) dan Ulangan Kenaikan Kelas (UKK) serta Ujian Akhir (US/UN) kepada orang tua peserta didik



x 100%
Jumlah satuan pendidikan di wilayah kabupaten/kota


IP-26.2 SD/MI di Kab/Kota




=
Jumlah SD atau MI yang menyampaikan rekapitulasi hasil tes tengah tahunan kepada Dinas Pendidikan kabupaten/kota/Kantor Kemenag kabupaten/kota pada setiap akhir semester



x 100%
Jumlah SD atau MI di wilayah Kabupaten/kota



IP-26.3 SMP/MTs di Kab/Kota




=
Jumlah SMP atau MTs yang menyampaikan rekapitulasi hasil tes tengah tahunan kepada Dinas Pendidikan kabupaten/kota/Kantor Kemenag kabupaten/kota pada setiap akhir semester



x 100%
Jumlah SMP atau MTs di wilayah kabupaten/kota

MANAJEMEN SEKOLAH
IP 27. Setiap satuan pendidikan menerapkan prinsip-  prinsip  Manajemen Berbasis Sekolah (MBS).
Tingkat Pencapaian (%)          :


IP-27.1 Kab/Kota


=
Jumlah satuan pendidikan yang memiliki rencana kerja tahunan

x 100%
Jumlah satuan pendidikan di wilayah kabupaten/kota


IP-27.2 Kab/Kota


=
Jumlah satuan pendidikan yang memiliki laporan tahunan

x 100%
Jumlah satuan pendidikan di wilayah kabupaten/kota


IP-27.3 Kab/Kota


=
Jumlah satuan Pendidikan yang memiliki komite sekolah yang berfungsi baik

x 100%
Jumlah satuan pendidikan di wilayah kabupaten/kota



No comments:

Post a Comment