1.
Kerangka
Pemikiran
Kerangka
pemikiran dapat digambarkan secara praktis mengenai determinasi kemampuan dan
motivasi kerja pegawai dalam kinerja pegawai dapat dilihat pada gambar di bawah
ini:
Gambar Kerangka Berpikir
Untuk
mengetahui lebih lanjut bahwa kemampuan kerja, motivasi kerja saling
berhubungan dengan kinerja pegawai dapat dilihat dari hubungan variable bebas
dengan variable terikat sebagai berikut:
Hubungan kemampuan kerja dengan kinerja pegawai
Dalam
kehidupan organisasi setiap pegawai dituntut untuk memiliki kemampuan kerja
yang baik. Kemampuan kerja pegawai dapat berupa kecakapan dan keterampilan yang
akan menentukan kinerja organisasi. Kecakapan dan keterampilan yang dimiliki
oleh pegawai dapat dilihat dari sikap dan respon pegawai terhadap tugas pekerjaan
yang diberikan pimpinan. Jika pegawai merespon secara positif tugas yang
diberikan pimpinan, maka pegawai tersebut akan berusaha semaksimal mungkin
untuk menyelesaikannya. Dengan sikap dan respon pegawai tersebut diharapkan
tujuan organisasi dapat dicapai secara efektif dan efesien. Dengan kata lain
semakin tinggi tingkat kemapuan kerja pegawai dalam melaksanakan tugas
pekerjaannya, maka semakin tinggi pula tingkat kinerja pegawai.
Hubungan motivasi kerja dengan kinerja pegawai
Motivasi
merupakan kondisi kejiwaan seseorang yang dapat mempengaruhi aktivitasnya dalam
pencapaian tujuan organisasi, atau dalam bentuk dorongan-dorongan yang ada pada
diri seseorang yang mengarah pada tercapainya tujuan tertentu. Motivasi adalah
subyek yang penting bagi pimpinan. Pimpinan perlu memahami orang-orang
berperilaku tertentu agar dapat mempengaruhi mereka untuk bekerja sesuai dengan
yang diinginkan organisasi. Umumnya sebuah organisasi menginginkan agar para
pegawai berhasil melaksanakan tugas pekerjaan sesuai dengan tujuan organisasi.
Baik buruknya kinerja pegawai dapat disebabkan oleh kemampuan pimpinan dalam
mempengaruhi pegawai untuk bekerja sesuai dengan harapan organisasi. Jadi
semakin besar motivasi yang dimiliki pegawai dalam melaksanakan tugas
pekerjaannya semakin besar kinerja pegawai yang dicapai.
Hubungan Kemampuan kerja dan Motivasi kerja dengan
Kinerja Pegawai
Dalam
rangka pelaksanaan tugas seorang pegawai yang memiliki kemampuan kerja yang
tinngi dan didukung dengan motivasi kerja yang tinggi pula, maka secara logis
kinerja pegawai dapat dikatakan tinggi pula, begitupun kalau sebaliknya.
Sehingga dapat dikatakan bahwa varaiabel-variabel ini baik variable kemampuan
kerja dan motivasi kerja berhubungan dengan kinerja pegawai.
No comments:
Post a Comment