Wednesday, 18 November 2015

1.               Kerangka Pemikiran
Kerangka pemikiran dapat digambarkan secara praktis mengenai determinasi kemampuan dan motivasi kerja pegawai dalam kinerja pegawai dapat dilihat pada gambar di bawah ini:



Gambar  Kerangka Berpikir




 Untuk mengetahui lebih lanjut bahwa kemampuan kerja, motivasi kerja saling berhubungan dengan kinerja pegawai dapat dilihat dari hubungan variable bebas dengan variable terikat sebagai berikut:

Hubungan kemampuan kerja dengan kinerja pegawai
Dalam kehidupan organisasi setiap pegawai dituntut untuk memiliki kemampuan kerja yang baik. Kemampuan kerja pegawai dapat berupa kecakapan dan keterampilan yang akan menentukan kinerja organisasi. Kecakapan dan keterampilan yang dimiliki oleh pegawai dapat dilihat dari sikap dan respon pegawai terhadap tugas pekerjaan yang diberikan pimpinan. Jika pegawai merespon secara positif tugas yang diberikan pimpinan, maka pegawai tersebut akan berusaha semaksimal mungkin untuk menyelesaikannya. Dengan sikap dan respon pegawai tersebut diharapkan tujuan organisasi dapat dicapai secara efektif dan efesien. Dengan kata lain semakin tinggi tingkat kemapuan kerja pegawai dalam melaksanakan tugas pekerjaannya, maka semakin tinggi pula tingkat kinerja pegawai.
Hubungan motivasi kerja dengan kinerja pegawai
Motivasi merupakan kondisi kejiwaan seseorang yang dapat mempengaruhi aktivitasnya dalam pencapaian tujuan organisasi, atau dalam bentuk dorongan-dorongan yang ada pada diri seseorang yang mengarah pada tercapainya tujuan tertentu. Motivasi adalah subyek yang penting bagi pimpinan. Pimpinan perlu memahami orang-orang berperilaku tertentu agar dapat mempengaruhi mereka untuk bekerja sesuai dengan yang diinginkan organisasi. Umumnya sebuah organisasi menginginkan agar para pegawai berhasil melaksanakan tugas pekerjaan sesuai dengan tujuan organisasi. Baik buruknya kinerja pegawai dapat disebabkan oleh kemampuan pimpinan dalam mempengaruhi pegawai untuk bekerja sesuai dengan harapan organisasi. Jadi semakin besar motivasi yang dimiliki pegawai dalam melaksanakan tugas pekerjaannya semakin besar kinerja pegawai yang dicapai.

Hubungan Kemampuan kerja dan Motivasi kerja dengan Kinerja Pegawai

Dalam rangka pelaksanaan tugas seorang pegawai yang memiliki kemampuan kerja yang tinngi dan didukung dengan motivasi kerja yang tinggi pula, maka secara logis kinerja pegawai dapat dikatakan tinggi pula, begitupun kalau sebaliknya. Sehingga dapat dikatakan bahwa varaiabel-variabel ini baik variable kemampuan kerja dan motivasi kerja berhubungan dengan kinerja pegawai.

No comments:

Post a Comment